๐ SILSILAH ADAB ISLAMI
๐ JANGAN MARAH, BAGIMU SURGA
Di antara wasiat Rasulullah ๏ทบ kepada seorang sahabat adalah sebuah kalimat pendek namun memiliki makna yang sangat besar.
Dalam hadits shahih, Rasulullah ๏ทบ bersabda:
ููุง ุชูุบูุถูุจู
โJangan marah.โ
(HR. Bukhari)
Dalam sebagian riwayat ada tambahan makna:
ููุง ุชูุบูุถูุจู ูููููู ุงููุฌููููุฉู
โJangan marah, niscaya bagimu surga.โ
Wasiat ini diulang oleh Nabi berkali-kali, menunjukkan betapa besar bahayanya marah dan betapa agung pahalanya bagi orang yang mampu menahan emosi.
Para ulama menjelaskan bahwa larangan ini bukan berarti manusia tidak boleh marah sama sekali. Marah adalah sifat manusiawi. Namun yang dilarang adalah:
โ Marah yang tidak terkendali,
โ Marah yang melahirkan kata-kata kotor,
โ Marah yang memicu kekerasan,
โ Marah yang menjerumuskan pada kezhaliman dan permusuhan.
Rasulullah ๏ทบ bersabda :
ููููุณู ุงูุดููุฏููุฏู ุจูุงูุตููุฑูุนูุฉูุ ุฅููููู ูุง ุงูุดููุฏููุฏู ุงูููุฐูู ููู ููููู ููููุณููู ุนูููุฏู ุงููุบูุถูุจู."
โ Bukanlah orang kuat itu yang menang dalam bergulat, tetapi orang kuat adalah yang mampu menguasai dirinya ketika marah. โ( HR. Bukhari no. 6114, Muslim no. 2609 )
Betapa banyak rumah tangga hancur karena satu kalimat saat marah. Betapa banyak hubungan keluarga retak karena emosi sesaat. Betapa banyak dosa besar terjadi hanya karena tidak mampu menahan amarah.
Orang yang mampu menahan amarah ketika dia sangat mampu untuk melampiaskannya, Allah berikan untuknya balasan yang sangat besar.
Nabi ๏ทบ bersabda:
"ู ููู ููุธูู ู ุบูููุธูุง ูููููู ููุงุฏูุฑู ุนูููู ุฃููู ููููููุฐูููุ ุฏูุนูุงูู ุงูููููู ุนูุฒูู ููุฌูููู ุนูููู ุฑูุกููุณู ุงููุฎูููุงุฆููู ููููู ู ุงููููููุงู ูุฉูุ ุญูุชููู ููุฎููููุฑููู ู ููู ุงููุญููุฑู ุงููุนูููู ู ูุง ุดูุงุกู."
โ Barangsiapa menahan amarah padahal ia mampu meluapkannya, Allah โAzza wa Jalla akan memanggilnya di hadapan seluruh makhluk pada Hari Kiamat, lalu Allah persilakan ia memilih bidadari yang ia inginkan. โ ( HR. Abu Dawud no. 4777, At-Tirmidzi no. 2021 )
Mengapa begitu besar pahalanya ?
Karena pada saat marah Syaitan sangat mudah masuk, hati manusia sangat lemah, Hawa nafsu sangat kuat, Dan peluang untuk melakukan dosa sangat besar.
Siapa yang bisa mengalahkan hawa nafsunya pada saat itu, maka dialah orang yang kuat dan layak masuk surga.
Rasulullah ๏ทบ memberikan beberapa cara untuk meredam emosi:
โ Diam, jangan berbicara ketika marah.
โ Berwudhu, karena marah berasal dari syaitan.
โ Mengubah posisi jika berdiri maka duduk, jika duduk maka berbaring.
โ Mengucap taโawudz aโudzu billahi minasy-syaitanir-rajim.
โ Menjauhi situasi pertengkaran.
Siapa yang menjaga lisannya, maka Allah akan menjaga kehormatan dan ketenangan hidupnya.
Kendalikan marah, jaga lisan, tahan emosi, dan bersabarlah. Barangsiapa mampu menahan marah, menghindari kezaliman, dan menjaga akhlak, maka Allah janjikan baginya surga yang luasnya seluas langit dan bumi.
Di antara tanda ketaatan seorang hamba adalah ia mampu menahan gejolak nafsunya, terutama nafsu marah. Ketika seseorang bisa bersabar saat marah, Allah akan angkat derajatnya dan hapuskan dosa-dosanya.
Mari kita memohon kepada Allah agar diberikan akhlak mulia, hati yang lembut, dan jiwa yang tenang.
โ๏ธ hendar abu muhammad
