Tausiyah

KEWAJIBAN BAGI SEORANG MUSLIMAH UNTUK MENUTUP AURAT

30 November 20253 views2 menit baca
KEWAJIBAN BAGI SEORANG MUSLIMAH UNTUK MENUTUP AURAT

📑 SILSILAH FIQIH KELUARGA

📝 KEWAJIBAN BAGI SEORANG MUSLIMAH UNTUK MENUTUP AURAT

Allah Ta’ala berfirman:

يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُل لِّأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِن جَلَابِيبِهِنَّ ۚ ذَٰلِكَ أَدْنَىٰ أَن يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ ۗ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَّحِيمًا

“ Wahai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan wanita orang-orang mukmin, hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu agar mereka lebih mudah dikenal dan tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang .” ( QS Al-Ahzab ayat 59 )

Ayat yang mulia ini adalah perintah langsung dari Allah kepada Nabi Muhammad ﷺ agar memerintahkan seluruh wanita muslimah untuk mengenakan jilbab dengan sempurna. Perintah ini bukan budaya, bukan pula tradisi, tetapi ketentuan syariat yang datang dari Rabbul ‘Alamin.

Jilbab adalah identitas kehormatan wanita muslimah

Allah memerintahkan jilbab agar wanita muslimah dikenali sebagai wanita beriman yang menjaga kehormatan, sehingga mereka tidak diganggu, tidak direndahkan, dan tidak diperlakukan sembarangan oleh laki-laki yang tidak bertakwa.

Jilbab bukan beban, tapi pelindung dan kehormatan bagi setiap muslimah.

Jilbab harus menutup seluruh tubuh dengan longgar

Para ulama menjelaskan bahwa jilbab adalah pakaian longgar yang menutup seluruh tubuh ketika wanita keluar rumah atau berada di hadapan laki-laki non-mahram.

Bukan pakaian ketat, bukan tipis, dan bukan menyerupai pakaian orang fasik.

Dengan jilbab yang syar’i, kemuliaan seorang muslimah akan tampak, dan Allah akan meninggikan derajat mereka.

Menutup aurat adalah ibadah dan wujud ketakwaan

Wanita yang menjaga auratnya bukan hanya menjaga diri, tetapi ia sedang menjalankan perintah Allah. Setiap langkah yang ia ambil dengan menutup aurat, setiap rasa malu yang ia jaga, semuanya menjadi pahala di sisi Allah.

Dan siapa saja yang pernah lalai, lalu bertaubat dan memperbaiki pakaiannya, maka Allah menutup ayat ini dengan firman-Nya:

وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَّحِيمًا

Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Tanggung jawab keluarga menjaga aurat wanita

Suami, ayah, dan wali memiliki kewajiban untuk membimbing dan menjaga para wanita yang ada dalam tanggungannya agar mengenakan jilbab dengan benar. Karena menjaga syariat adalah tanda cinta kepada keluarga dan bukti tanggung jawab di hadapan Allah.

Marilah kita menghidupkan perintah Allah ini dalam keluarga kita. Ajarkan istri, anak-anak perempuan kita untuk mencintai jilbab dan istiqamah dalam menutup aurat

✏️. hendar abu muhammad

Bagikan:

Artikel Terkait

Fitur artikel terkait akan segera hadir